Rumus Produktivitas Excavator
Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan galian dan perataan tanah dalam volume besar, yang tidak efisien jika dikerjakan secara manual. Pemilihan jenis excavator harus disesuaikan dengan kondisi lapangan, seperti jenis crawler atau wheel, serta konfigurasi boom, stick, bucket, dan kapasitas mesin. Performa alat ini dihitung berdasarkan rumus productivity excavator yang mengacu pada standar tertentu, seperti SNI atau referensi lainnya.
Rumus Dasar Produktivitas Excavator
P = ν × (60 / Ct) × S × BEF × Efisiensi
Keterangan:
- P: Produktivitas alat (m³/jam)
- ν: Kapasitas bucket excavator (m³)
- Ct: Waktu siklus (menit)
- S: Faktor koreksi kedalaman dan sudut putar alat
- BEF: Faktor efisiensi bucket dari tabel referensi
- Efisiensi: Waktu efektif alat bekerja (menit/jam)
Tabel Referensi:
Tabel 1. Waktu Siklus
Jenis Material | Ukuran Bucket (m³) | ||
---|---|---|---|
< 0,76 | 0,76 - 1,72 | > 1,72 | |
Kerikil, pasir, tanah organik | 0,240 | 0,300 | 0,400 |
Tanah, lempung lunak | 0,300 | 0,375 | 0,500 |
Batuan, lempung keras | 0,375 | 0,462 | 0,600 |
Tabel 2. Faktor Koreksi Kedalaman dan Sudut Putar
Kedalaman Penggalian (% dari maks) | Sudut Putar (°) | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
45 | 60 | 75 | 90 | 120 | 180 | |
30 | 1,33 | 1,26 | 1,21 | 1,15 | 1,08 | 0,95 |
50 | 1,28 | 1,21 | 1,16 | 1,10 | 1,03 | 0,91 |
70 | 1,16 | 1,10 | 1,05 | 1,00 | 0,94 | 0,83 |
90 | 1,04 | 1,00 | 0,95 | 0,90 | 0,85 | 0,75 |
Tabel 3. Faktor Efisiensi BEF
Material | BEF (%) |
---|---|
Tanah dan tanah organik | 80 - 110 |
Pasir dan kerikil | 90 - 100 |
Lempung keras | 65 - 95 |
Lempung basah | 50 - 90 |
Batuan dengan peledakan buruk | 40 - 70 |
Batuan dengan peledakan baik | 70 - 90 |
Studi Kasus Pekerjaan Galian dan Perataan Tanah
Spesifikasi Proyek
- Dimensi kolam: 20 m × 40 m × kedalaman 4–5 m
- Kapasitas bucket: 0,96 m³
- Efisiensi alat: 50 menit/jam
- Material: Tanah dan tanah organik
1. Pekerjaan Galian Kolam
- BEF (Tabel 3): 90% (rata-rata tanah organik)
- Waktu Siklus (Tabel 1): 0,30 menit
- Koreksi Kedalaman (Tabel 2): 70% kedalaman maksimal, sudut putar 90° → S = 0,95
Produktivitas:
P = ν × (60 ÷ Ct) × S × BEF × (Efisiensi ÷ 60)
P = 0,96 × (60 ÷ 0,3) × 0,95 × 0,9 × (50 ÷ 60) = 136,8 m³/jam
Waktu Pengerjaan:
Tg = Vg ÷ P, Vg = 20 × 40 × 4 = 3.200 m³
Tg = 3.200 ÷ 136,8 ≈ 23,39 jam ≈ 3 hari
2. Pekerjaan Perataan Tanah
- Volume Tanah Galian: Vr = 0,5 × Vg = 0,5 × 3.200 = 1.600 m³
- BEF: 90%, Waktu Siklus: 0,30 menit
- Koreksi Sudut Putar (Tabel 2): 180° → S = 0,75
Produktivitas:
P = 0,96 × (60 ÷ 0,3) × 0,75 × 0,9 × (50 ÷ 60) = 112,5 m³/jam
Waktu Pengerjaan:
Tr = Vr ÷ P = 1.600 ÷ 112,5 ≈ 14,22 jam ≈ 2 hari
Total Waktu dan Biaya
Total Waktu:
T = Tg + Tr = 23,39 + 14,22 ≈ 37,61 jam ≈ 5 hari
Biaya Kontrak:
- Tarif per jam: Rp 500.000
- Total Biaya:
- Biaya = T × Tarif = 37,61 × 500.000 = Rp 18.805.000
- Dengan overhead 20%:
- Biaya Total = 18.805.000 × 1,2 = Rp 22.566.000 (dibulatkan: Rp 22.600.000)
Pekerjaan galian kolam dan perataan tanah memerlukan total waktu sekitar 5 hari dengan biaya total sebesar Rp 22.600.000. Perhitungan ini mengacu pada efisiensi alat, kondisi material, dan standar produktivitas excavator.